Selasa, 26 Mei 2009

Manfaat terong

Penelitian menemukan fakta bahwa terong dapat mencegah kanker, berfungsi juga sebagai pencegah atau penetral kerusakan pembuluh darah arteri. Oleh karena itu, terong dapat menekan dan mengatasi arterosklerosis, penyakit yang timbul akibat transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri terganggu.

Terong banyak jenisnya, yaitu :



1. Terong Telunjuk
Terong ini berbentuk seperti telunjuk, berukuran sedang dan berwarna hijau muda. Biasanya terung jenis ini diolah menjadi balado, semur, atau pencak.

2. Terong Belanda
Bentuk terong ini oval sebesar telur. Waktu muda berwarna kuning, ketika matang kulitnya berubah menjadi keunguan. Rasa terung ini asam, biasanya dibuat sirup atau jus, bisa juga dikonsumsi sebagai buah segar.

3. Terong Gelatik Ungu
Biasanya orang mengonsumsi terong berwarna ungu ini sebagai lalapan mentah. Bentuknya seperti bola pimpong.

4. Terong Gelatik
Bentuknya terong ini sama dengan terung gelatik ungu, bedanya terletak pada warna kulit. Jika terung gelatik ungu berwarna ungu, terong ini berwarna hijau denagn garis-garis putih pada ujung buah. Terong ini disebut terong lalap karena sering dimakan sebagai lalap atau pelengkap karedok.

5. Terong Kopek
Terong ini banyak dikonsumsi masyarakat sebagi sayur atau balado.

6. Terong Jepang
Terung ini bentuknya bulat panjang, mirip terong kopek, namun ukurannya lebih kecil dan warnanay ungu tua.

7. Terong Tekokak dan Leunca
Terong ini oleh masyarakat sunda biasanya dikonsumsi sebagai lalap yang diolah dengan oncom, tauco, atau campuran pepes.

8. Terong Putih
Bentuknya mirip terong jepang, tetapi ukurannya sedikit lebih besar. Warnanya putih bersih, biasa diolah sebagai campuran isi pasta atau dibuat terung isi daging.

Buah terong diketahui mengandung striknin, skopolamin, skopoletin dan skoparon yang dapat mengahambat kekejangan saraf juga dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya.

Di Korea terong yang telah dikeringkan dapat mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku dan nyeri lain. Terung juga mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol dan luka bakar. Hasil Penelitian di Jepang mengungkapkan bahwa kandungan tripsin (protease) inhibitor pada terong diyakini dapat melawan serangan zat pemicu kanker atau mengurangi resiko penyakit kanker.

Terong diketahui punya manfaat sebagai antikejang, antikanker, dan pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria. Mungkin lantaran dikait-kaitkan dengan manfaatnya sebagai kontrasepsi dalam KB itu, terong dituding sebagai salah satu tanaman penyebab impoten. Padahal, hal itu belum tentu benar atau malah tak lebih dari sekadar mitos.

Masyarakat Nigeria juga mendewakan tumbuhan ini karena bisa meredam "penyakit" gugup. Kemampuan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut yang diberi sari terong mentah.Melalui penelitian diketahui, dalam buah terong terkandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan skoparon yang bisa menghambat serangan sawan, gugup, atau kekejangan saraf. Maka, terong bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan tradisional.

***Di Korea terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.Yang juga menggembirakan, penelitian di Jepang menunjukkan, jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada terong diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. Pada penelitian lebih spesifik, terong dinyatakan sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit kanker.Tak cukup sampai di situ. Penelitian membuktikan pula bahwa buah ini bisa meniadakan atau menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatasi arterosklerosis; penyakit yang disebabkan oleh terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa membahayakan nyawa.Melalui pengobatan tradisional yang juga telah dibuktikan para ilmuwan gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong menurunkan kolesterol